Tentang JLPT
(日本語能力試験 Nihongo Nōryoku Shiken)"
By Damara, 1
Juni 2015
Apa sih itu
JLPT yak jlpt adalah "Japanese Language Proficiency
Test JLPT(日本語能力試験
Nihongo Nōryoku Shiken dalam bahasa jepangnya)"
JLPT adalah salah satu ujian kemampuan berbahasa Jepang yang bergensi
dikhususkan bagi para penutur asing bahasa Jepang.
JLPT dilangsungkan pertama kali pada
tahun 1984 dengan jumlah peserta sebanyak 7.000 orang. Ujian ini
diselenggarakan pada bulan Desember tiap tahun dengan empat tingkat kesulitan
(1, 2, 3, 4). Akan tetapi, sejak tahun 2010, sistem tersebut diubah menjadi
lima tingkat (N1, N2, N3, N4, N5) dan diselenggarakan dua kali dalam satu tahun
(khusus untuk tingkat N1, N2, dan N3), yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Nouryokushiken di Indonesia akan dilaksanakan
di 7 (tujuh) kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar,
Medan dan Padang.Formulir pendaftaran dapat diambil melalui panitia ujian lokal
untuk masing-masing daerah, yaitu :
1. Jakarta, Persada (Tel.
021-8647373)
2. Bandung, Univ. Padjadjaran (Tel.
022-7796388)
3. Yogyakarta, Univ. Gadjah Mada
(Tel. 0274-7477304)
4. Surabaya, Univ. Negeri Surabaya
(Tel. 031-7532809)
5. Denpasar, Univ. Udayana (Tel.
0819-16139889)
6. Medan, Univ. Sumatera Utara (Tel.
061-8223531)
7. Padang, Univ. Bung Hatta (Tel.
0751-444660)
Untuk ujian di Jakarta, pendaftaran
ujian akan dilaksanakan di 2 tempat, yaitu :
1. Kampus Univ. Darma Persada, Jl.
Radin Inten II (Terusan Casablanca), Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
2. Kantor The Japan Foundation, Jakarta,
Summitmas I Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta Selatan.
Ujian ini terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu :
文字・語彙
(moji, goi),
menguji kemampuan peserta dalam
memahami penggunaan kosa kata serta perbendaharaan kata dalam bahasa Jepang.
聴解
(chōkai),
menguji kemampuan peserta dalam
mendengar dan memahami dialog dalam bahasa Jepang.
読解・文法
(dokkai, bunpō), menguji kemampuan
peserta dalam memahami artikel dalam bahasa Jepang.
Sistem Penilaian
Sebelum tahun 2010, sistem penilaian
JLPT adalah menjumlahkan nilai dari masing-masing bagian dan harus mencapai
batas nilai tertentu (standar nilai masing-masing tingkat bervariasi). Sejak
tahun 2010 sistem penilaian ini diubah; setiap bagian memiliki standar nilai
sendiri sehingga untuk lulus para peserta harus mampu mencapai nilai tertentu
untuk masing-masing bagian (tidak berlaku sistem penilaian kumulatif seperti
sebelumnya).
Penilaian dilakukan dengan
menjumlahkan nilai masing-masing jawaban yang benar.Jawaban yang salah atau
tidak diisi tidak akan mengurangi jumlah nilai peserta.
Syarat Tingkat Kompetensi
Syarat kompetensi yang disarankan
untuk dimiliki oleh para peserta ujian adalah sebagai berikut :
N1
Peserta mampu memahami bahasa Jepang
dalam berbagai situasi berikut :
- Peserta mampu membaca artikel nonfiksi dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan memahami bacaan dalam berbagai tema, seperti tajuk rencana surat kabar, kolom saran dan kritik pada majalah; serta mampu memahami struktur dan isi tiap artikel.
- Peserta mampu membaca artikel fiksi dengan tema yang beraneka ragam dan mampu memahami dialog serta tujuan penulis yang tertera dalam artikel tersebut secara mendalam.
- Peserta mampu memahami data lisan dengan tingkat kesulitan yang tinggi seperti siaran berita serta berbagai dialog yang disampaikan dalam tingkat kecepatan tinggi.
- Menguasai sekitar 2.000 kanji dan hafal, serta mengerti penggunaan 10.000 kata dalam bahasa jepang
- Diperuntukan bagi mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama kurang lebih 900 jam efektif
N2
Peserta mampu memahami bahasa Jepang
yang digunakan pada situasi umum dan kondisi-kondisi tertentu :
- Peserta mampu membaca artikel nonfiksi dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan memahami bacaan sederhana dalam berbagai tema, seperti surat pembaca dalam surat kabar dan majalah; serta mampu memahami struktur dan isi tiap artikel.
- Peserta mampu membaca artikel fiksi sederhana dengan tema yang beraneka ragam dan mampu memahami dialog serta tujuan penulis yang tertera dalam artikel tersebut secara mendalam.
- Peserta mampu memahami data lisan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi seperti siaran berita serta berbagai dialog
- Menguasai sekitar 1.000 kanji dan 6.000 kata-kata
- Level ini biasa dicapai oleh mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama 600 jam
- yang disampaikan dalam tingkat kecepatan cukup tinggi.
N3
Peserta mampu memahami bahasa Jepang
yang digunakan pada situasi umum dan kondisi-kondisi tertentu :
- Peserta mampu membaca artikel sederhana dengan tema yang tidak kompleks.
- Peserta mampu membaca dan memahami ringkasan informasi artikel, seperti judul artikel surat kabar.
- Peserta mampu membaca artikel fiksi sederhana dengan tema yang beraneka ragam dan mampu memahami dialog serta tujuan penulis yang tertera dalam artikel tersebut secara mendalam.
- Peserta mampu memahami data lisan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi serta berbagai dialog yang disampaikan dalam tingkat kecepatan cukup tinggi.
N4
- bisa memahami percakapan (kaiwa) standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami kosakata dan pola kalimat standar.
- Menguasai sekitar 300 kanji dan 1.500 kata,
- N4 biasa dicapai oleh mereka yang telah mempelajari bahasa Jepang selama 300 jam.
N5
- bisa memahami percakapan (kaiwa) standar dalam kehidupan sehari-hari, memahami kosakata standar.
- Menguasai sekitar 100 kanji dan 800 kata dalam bahasa jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar